Allah Swt. Tempat Berharap dan Kembali

Allah Swt. adalah sebaik-baiknya tempat pengharapan. Setiap mukalaf wajib hukumnya untuk berharap dan mengusahakan diri dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan ridanya Allah Swt. agar kemudian bisa duduk di singgasana kemakrifatan dan merasakan manisnya iman. 

Allah Swt. juga adalah sebaik-baiknya tempat kembali. Tidak ada satupun tempat yang nyaman untuk dipakai singgah atau menetap dan aman dari segala bentuk gangguan atau tipu daya duniawi kecuali hanya Allah Swt. semata. Oleh karena itu, kita harus senantiasa memperbanyak amal ibadah, doa, ikhlas, dan tawakkal. 

... 

Kelak, akan ada tiga golongan yang kehilangan harapan dan tak punya tempat untuk kembali serta berlindung. Bahkan, kepada arah dan tujuan mereka sedari awal pun mereka takkan tahu. 

Pertama, orang yang senantiasa mengikuti lajur syahwatnya. Orang yang tidak bisa memerdekakan dirinya sendiri hingga akhirnya tidak memiliki waktu untuk ibadah. Waktunya dihabiskan hanya untuk memikirkan bagaimana cara agar memiliki banyak harta, tahta, dan wibawa di antara manusia. 

Kedua, orang yang suka membiasakan berbuat salah. Orang yang tidak bisa menjaga anggota tubuhnya dari berbuat dosa, misal: lisannya selalu penuh dengan kata kasar dan kotor, ceritaannya juga selalu bercampur kebohongan, dan apa yang dikatakan tak pernah sesuai dengan aturan Allah Swt. 

Ketiga, orang yang tidak bisa memerangi hawa nafsu dan bujuk rayu setan. Bukannya diperangi dan dikalahkan, keduanya malah dijadikan teman dalam kemaksiatan bahkan sampai dirajakan. 

Ketiga orang di atas, tidak pernah berupaya untuk keluar dari perilaku buruknya tersebut. Tidak pernah juga bertanya atau berkonsultasi kepada guru yang dianggap sebagai Murabbi agar dibimbing ke jalan yang lebih baik. 

Ketiga orang tersebut itu juga, bahkan jika mereka iman kepada Allah Swt., hatinya akan tetap kehilangan haparan dan ketentraman juga tak punya tempat untuk perlindungan. Naudzubillah

Komentar

Postingan Populer